kapan dunia kiamat..???
tahukan anda semua kapan itu terjadi..??
di dalam tata perhitungan kalender mereka, salah satunya disebutkan bahwa pada periode 1992 – 2012 bumi akan dimurnikan. selanjutnya peradaban manusia akan berakhir dan masuk babak peradaban yang baru. tepatnya tanggal 21 desember 2012 nanti [kalo gak salah tepatnya hari jum’at] akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia. sesudah itu, disebutkan lagi dalam manuskripnya, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban saat ini. maksudnya apa ? ini masih menjadi sebuah perdebatan di kalangan para ahli sejarah dan arkeologi.
Langkah antisipatif
Dari Matahari, miliaran partikel elektron sampai ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, jelas Jiyo Harjosuwito, Kepala Kelompok Peneliti Ionosfer dan Propagasi Gelombang Radio. Dampak dari serbuan partikel elektron itu di kutub magnet Bumi berlangsung selama beberapa hari. Selama waktu itu dapat dilakukan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, lanjut Bambang, Lapan tengah membangun pusat sistem pemantau cuaca antariksa terpadu di Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan Bandung. Obyek yang dipantau antara lain lapisan ionosfer dan geomagnetik, serta gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh pada Januari 2009 mendatang.Langkah antisipatif yang telah dilakukan Lapan adalah menghubungi pihak-pihak yang mungkin akan terkena dampak dari munculnya badai antariksa, yaitu Dephankam, TNI, Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta pemerintah daerah. Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih menghadapi gangguan sinyal radio.Bambang mengimbau PLN agar melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemadaman sistem kelistrikan agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Untuk itu, sosialisasi harus dilakukan pada masyarakat bila langkah itu akan diambil.Selain itu, penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang.Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa, jelas peneliti dari PPSA Lapan, Effendi, dapat mengubah kecepatan gelombang radio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan delai propagasi pada sinyal GPS.Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan jarak dan posisi. Selain itu, komponen mikroelektronika pada satelit navigasi dan komunikasi akan mengalami kerusakan sehingga mengalami percepatan masa pakai, sehingga bisa tak berfungsi lagi.Saat ini Lapan telah mengembangkan pemodelan perencanaan penggunaan frekuensi untuk menghadapi gangguan tersebut untuk komunikasi radio HF. ”Saat ini tengah dipersiapkan pemodelan yang sama untuk bidang navigasi,” tutur Bambang. ( kompas.com )
Tetapi jika kita percaya kepada Tuhan cukup hanya itu saja kiamat tak perlu kita takuti.karena mengapa anda semua bisa memprediksi kiamad sudah dekat..itu hanya sebuah ramalan yang belum tentu bener kejadiannya. Haynya memperhitungkan peerputaran dari bumi/matahari dsb. Maaf kalo saya menyangkal akan kiamad sudah dekat itu.. Saya cukup percaya kepada Tuhan Yesus Kristus saja karna kematian hancurnya bumi dia yang menentukan sebab hanya dialah yang mencipatak seluruh isi di bumi ini .
allooww agung hmm blog nya masih baru juga y….
sama kayak gw…..ehehehehe
sering2 kunjungi blog gw juga y…..soalnya umur blog gw masih muda bangetz baru seminnggu n masih sedikit pengunjung….eheheheh
oia hmm mw tuker link gx ne…..
http://dxcorner.wordpress.com/kumpul-blogger/ <—-kunjungi y…. klik 2x